Trik Mengelola Tabungan Agar Tetap Sehat di Tengah Kesulitan Ekonomi

 



Tabungan merupakan salah satu aspek keuangan yang sangat penting untuk dikelola dengan bijak. Meskipun sering kali dianggap sebagai dana cadangan untuk kebutuhan mendesak, tabungan juga bisa menjadi sumber dana untuk keperluan lain jika dikelola dengan baik. Namun, bagaimana cara mengelola tabungan agar tidak membuat kita terjerumus dalam kemiskinan, terutama di tengah kesulitan ekonomi saat ini? Mari kita simak trik-trik berikut ini.

Penyebab Makan Tabungan

Ada beberapa penyebab utama mengapa seseorang bisa sampai menghabiskan tabungannya. Menurut beberapa ahli, tiga penyebab besar yang sering menjadi sumber masalah adalah:

  1. Gaya Hidup Hedon: Ketika pengeluaran seseorang melebihi pemasukan, tabungan sering kali menjadi pilihan untuk menutupi kekurangan tersebut. Gaya hidup yang berlebihan ini bisa membuat tabungan terkuras habis dalam waktu singkat.

  2. Pengeluaran Lebih Besar dari Pendapatan: Selain gaya hidup hedon, pengeluaran yang melebihi pendapatan juga bisa menyebabkan seseorang terpaksa mengandalkan tabungannya. Hal ini bisa terjadi karena kenaikan harga barang yang lebih cepat dari kenaikan pendapatan.

  3. Terlilit Utang: Banyak orang yang terlilit utang dari berbagai sumber seperti pinjaman online, pay later, atau kartu kredit. Utang yang menumpuk bisa membuat seseorang terpaksa menggunakan tabungan untuk membayar cicilan.

Tips Menghindari Makan Tabungan

Agar tidak terjebak dalam lingkaran makan tabungan, ada beberapa tips yang bisa diikuti:

  1. Tingkatkan Penghasilan: Salah satu cara terbaik untuk menghindari makan tabungan adalah dengan meningkatkan penghasilan. Ini bisa dilakukan dengan mencari pekerjaan tambahan atau memanfaatkan aset yang dimiliki untuk menghasilkan passive income. Misalnya, menyewakan properti atau kendaraan yang tidak terpakai.

  2. Kelola Pengeluaran dengan Bijak: Pastikan pengeluaran tidak melebihi 50% dari total pendapatan. Sisihkan 10% untuk tabungan, 10% untuk investasi, 10% untuk proteksi seperti asuransi, dan 10% untuk kebutuhan sosial atau dana darurat. Dengan cara ini, pengeluaran akan lebih terkontrol dan tidak menguras tabungan.

  3. Hindari Utang yang Tidak Perlu: Sebisa mungkin hindari berutang, terutama utang yang tidak produktif seperti utang konsumtif. Jika terpaksa berutang, pastikan untuk memiliki rencana pembayaran yang jelas dan disiplin dalam membayar cicilan.

Rasio Tabungan Sehat

Untuk menjaga keuangan tetap sehat, ada beberapa rumus sederhana yang bisa digunakan. Idealnya, tabungan sebulan adalah 10% dari total pendapatan. Jadi, jika pendapatan bulanan adalah 10 juta rupiah, maka minimal 1 juta rupiah harus disisihkan untuk tabungan. Hal ini penting untuk memastikan ada dana cadangan yang cukup untuk kebutuhan mendesak di masa depan.

Mengelola Tabungan di Tengah Kesulitan Ekonomi

Dalam kondisi ekonomi yang sulit, mengelola tabungan dengan baik menjadi semakin penting. Berikut beberapa tips untuk menjaga tabungan tetap sehat:

  1. Batasi Pengeluaran Konsumtif: Kurangi pengeluaran yang tidak perlu, seperti langganan streaming yang berlebihan atau makan di luar terlalu sering. Sebagai gantinya, bisa memasak sendiri di rumah atau mengurangi frekuensi langganan layanan streaming.

  2. Perkuat Dana Darurat: Pastikan dana darurat cukup untuk menutupi kebutuhan mendesak. Jika perlu, alokasikan sebagian tabungan untuk menambah dana darurat agar lebih siap menghadapi situasi tak terduga.

  3. Perbesar Investasi: Manfaatkan tabungan untuk investasi yang menguntungkan. Pilih instrumen investasi yang menawarkan return tinggi dan aman. Ini bisa membantu menambah penghasilan tanpa harus menguras tabungan.

  4. Proteksi Asuransi: Miliki proteksi asuransi untuk mengurangi risiko keuangan akibat kejadian tak terduga seperti sakit atau kecelakaan. Asuransi bisa membantu menjaga cash flow tetap stabil dan mengurangi beban keuangan.

Alternatif Menghasilkan Pendapatan Tambahan

Jika tabungan dirasa masih kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan untuk menghasilkan pendapatan tambahan:

  1. Sewakan Aset yang Tidak Terpakai: Jika memiliki properti atau kendaraan yang tidak terpakai, sewakan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Misalnya, menyewakan apartemen atau rumah, atau kendaraan untuk transportasi online.

  2. Cari Pekerjaan Sampingan: Pekerjaan sampingan bisa membantu menambah penghasilan. Cari pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan waktu luang yang dimiliki.

  3. Ikuti Kelas atau Pelatihan: Mengikuti kelas atau pelatihan untuk meningkatkan keterampilan juga bisa membantu meningkatkan penghasilan. Misalnya, mengikuti pelatihan di bidang keuangan atau investasi untuk mengelola aset dengan lebih baik.

Kesimpulan

Mengelola tabungan dengan baik di tengah kesulitan ekonomi memang tidak mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Dengan mengikuti tips dan trik di atas, diharapkan tabungan tetap sehat dan keuangan tetap stabil. Ingat, kuncinya adalah disiplin dalam mengelola pengeluaran dan bijak dalam mengelola penghasilan. Semoga bermanfaat!

Komentar

Archive

Formulir Kontak

Kirim